photo cc532cee-48b0-4304-ab84-5f3a3fad823f.jpg  photo cc532cee-48b0-4304-ab84-5f3a3fad823f.jpg
 
Tampilkan postingan dengan label PROFIL. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label PROFIL. Tampilkan semua postingan

Nomor Punggung Pemain Baru Liverpool

Di akhir jendela transfer musim panas ini Liverpool berhasil memborong 3 pemain sekaligus. Mereka adalah Mas keling Mamadou Sakho dan Victor Moses serta Dik Tiago Iloori.

Mas Mamadou Sakho di boyong dari PSG, sedangkan Mas satunya Victor Moses berhasil dipinjam dari tetangga sebelah atas jasa Mourinho sebagai teman karibnya juragan BR. Dik Tiago didapat dari Sporting CP.

Yang menjadi teka teki, mereka akan menggunakan nomor punggung berapa?
Nomor yang belum punya pemilik diantaranya 12 ( Pacheco balik ke Spanyol)13, 17, 18, 19, 23, 26, 27, 32, 40,41, 42, 44, 46. dan nomor diatas 52.
Mas Sakho, di PSG dia pakai kaos nomor punggung 3, sedangkan di timnas Perancis dia memakai nomor kecil juga 3 dan 5. Nah berhubung di Liverpool nomor nomor kecil sudah dipakai sama Abang-Abangnya. Kemungkinan besar dia akan memilih angka 23 , kenapa? karena disitu ada nomor tiganya.Simple kan? Ataua malah pilih nomor punggung yang biasa dipakai gelandang 17 atau 18.

Mas Voctor di Chelsea dia pakai nomor 13, sedangkan di Timnas dia pakai nomor 12, nah kemungkinan besar dia akan tetep pakai nomor 13 atau 12 milik Pacheco yang pulang mudik kenegaranya.

Lantas bagaimana dengan Dik Ilori?
Mirip bintang film The Lord Of The Ring ini di Sporting dia juga sama seperti Mas Sakho, pakai nomor 3, sedangkan di Timnas Junior dia selalu pakai nomor 4, Nah diantara nomor yang free tadi, kemungkinan dia akan pilih nomor besar 40. Atau kalau terlalu besar masih ada nomor 23 dan 26.

Itu sedikit prediksi Liverpudlianesia tentang nomor punggung pemain baru Liverpool.

Lebih Dekat Dengan Luiz Suarez


Siapa yang tak kenal dengan Luis Suarez? Belakangan ini, penyerang Liverpool asal Uruguay itu memang tengah menjadi topik perbincangan yang hangat di berbagai media, baik luar maupun dalam negeri. Namun, itu bukan tentang prestasi atau hal positif yang dilakukannya.

Masih teringat jelas di ingatan para penggemar bola, terutama pendukung Manchester United dan timnya sendiri, kasus pelecehan rasial yang dilakukannya terhadap pemain belakang MU, Patrice Evra. Dalam pertandingan Liverpool versus MU di Anfield yang berakhir dengan skor imbang 1-1 itu, Suarez disebut telah mengejek Evra dengan mengucapkan "negro" sebanyak tujuh kali. FA memutuskan mantan pemain Ajax ini bersalah dan mengganjarnya dengan sanksi larangan bermain selama delapan pertandingan dan denda 40 ribu poundsterling.

Saat proses penyelidikan oleh FA terhadap kasus pelecehan rasial itu berlangsung, pemain berusia 25 tahun itu kembali melakukan tindakan kontroversial saat "The Reds" bertanding melawan Fulham, 5 Desember lalu. Suarez terlihat mengacungkan jari tengahnya ke arah pendukung Fulham. Akibatnya, dia diganjar sanksi satu kali larangan bermain.

Hingga kemudian, hukuman untuk Suarez berakhir sudah. Dia diturunkan sebagai pemain pengganti oleh pelatih Kenny Dalglish untuk melawan Tottenham Hotspur pada lanjutan Liga Inggris di Anfield, Senin atau Selasa (7/2/2012) dini hari, untuk menambah daya gedor tim dan hasilnya terlihat.

Namun sangat disayangkan, pada pertandingan pertamanya itu, dia kembali berulah. Suarez mendapat hadiah kartu kuning dari wasit setelah menendang perut pemain Spurs, Scott Parker.


'Anak emas' Dalglish

Pemain kelahiran Salto, 24 Januari 1987, dibeli Liverpool dari Ajax. Catatan 74 gol bersama tim asal Belanda itu dan kelihaiannya dalam bermain bola membuat banyak klub asal Eropa ingin meminangnya. Liverpool pun merasa beruntung mendapatkan Suarez dengan nilai transfer 26 juta euro.

Pada 28 Januari 2011, Suarez resmi bergabung bersama Liverpool. Kehadirannya di Anfield disambut baik oleh pemain, official, para Liverpudlian, penggemar fanatik Liverpool, dan tentunya Kenny Dalglish.

King Kenny, julukan untuk Dalglish, sangat terkesan dengan kemampuan Suarez memainkan si kulit bundar. Dia sering memuji pola bermain Suarez dalam membantu serangan "The Reds". Selain itu, King Kenny selalu mempercayakan posisi striker pada pemain timnas Uruguay ini.

Dalglish sering memuji performa Suarez. Suami dari Sofia Balbi dan ayah dari anak perempuan bernama Delfina ini disebut Dalglish bisa mematahkan kesan buruk para pemain Uruguay yang hobi melakukan diving.

Hal ini bermulai dari debut pertama Suarez bersama Liverpool. Suarez masuk sebagai pemain pengganti dalam laga "The Reds" melawan Stoke City, awal Februari 2011. Di pertandingan pertamanya ini, baru 16 menit bermain, dia langsung mencetak gol debutnya. Sejak saat itulah, Suarez selalu menjadi andalan King Kenny untuk merobek pertahanan lawan.

Pujian tak sampai di situ. Usai melakoni laga melawan Stoke City, akhir Oktober lalu, King Kenny bahkan mengaku sudah kehabisan kata-kata untuk menggambarkan kekagumannya pada Suarez. Liverpool yang sempat tertinggal 0-1 berhasil menang tipis 2-1 melalui dua gol yang semuanya dicetak oleh Suarez.

"Saya kehabisan kata-kata untuk menggambarkan dia (Suarez) sejak minggu pertama dia datang ke klub kami. Gol yang pertama adalah hal fantastis. Jelas sekali saya tidak berpikir dia untuk mencetak gol dengan cara seperti itu bukan? Anda pun saya yakin juga tidak menduganya. Dirinya terus memberikan rasa nyaman bagi kami, hal-hal lain darinya jelas sangat layak untuk ditunggu," kata King Kenny.

Saat dituduh melakukan pelecehan rasial, King Kenny juga tetap menyatakan dukungannya kepada Suarez dengan tegas dan menyayangkan sanksi yang dijatuhkan FA. Katanya kala itu, semua elemen klub berada di belakang Suarez. Sampai Liverpool berhadapan dengan Tottenham, Selasa kemarin, pelatih asal Skotlandia itu tetap memuji penampilan Suarez meski tak ada satupun gol yang dicetaknya dan "The Reds" harus puas dengan skor imbang.

Sementara itu, saat publik mengecamnya karena dinilai telah menendang perut Parker, King Kenny lagi-lagi membela mantan pemain Groningen itu. King Kenny menganggap bahwa pemain bernama lengkap Luis Alberto Suárez Díaz itu tidak sengaja melakukannya. Selain itu, King Kenny menjawab sinis saat ditanya komentarnya tentang tweet Wayne Rooney dan Garry Neville yang mencemooh Suarez.

"Mengapa Rooney men-tweet seperti itu? saya tidak punya pandangan tentang itu. Kecuali, jika Gary dan Rooney berdiri disana, saya yang akan menjawab pertanyaan mereka," tegas Dalglish.

Demikianlah kasih sayang King Kenny terhadap Suarez...


Saya tidak rasis!

Setelah menuntaskan sanksi pascapelecehan rasial yang dilakukannya, untuk pertama kalinya dia akan bertatap muka dengan Evra pada pertandingan lanjutan Liga Inggris di Old Trafford, Sabtu (11/2/2012). Publik kembali memprediksikan laga ini akan berlangsung dengan tensi yang tinggi.

Prediksi ini muncul bukan tanpa alasan. Saat Suarez tengah menjalani hukuman, MU bertamu ke Anfield dan Patrice Evra dimainkan oleh pelatih Sir Alex Ferguson. Evra pun menjadi pusat cemoohan para Liverpudlian. Jadi, saat Liverpool bertamu ke Old Trafford, dapat dipastikan Suarez akan menjadi bulan-bulanan para pendukung setia MU.

Namun, inilah Suarez. Dia tetap tenang dan santai. Dia tak menggubris hal itu, bahkan memastikan bahwa cemoohan itu akan memotivasi dirinya untuk bermain dengan baik.

"Saya tahu pendukung MU akan membuatku merasa tak nyaman. Tetapi, harus saya sampaikan bahwa hal itu justru akan memacu saya," ujar pemain berusia 25 tahun ini.

Sikap santainya dipengaruhi pemikiran bahwa dia tak pernah bersalah atas tuduhan pelecehan rasial itu. Hingga saat ini, Suarez masih membantah bahwa dirinya menghina Evra. Dia juga dikabarkan tak akan meminta maaf pada Evra. Menurutnya, sebutan "negro" dengan bahasa Uruguay itu dianggap biasa saja di negara asalnya. Namun, hal itu tentu tidak akan diterima oleh Evra.

"Apa yang terjadi dilapangan, tetap ada di lapangan dan itulah akhir dari cerita," katanya acuh tak acuh.

Data singkat Luis Suárez

Nama: Luis Alberto Suárez Díaz
Tanggal Lahir: 24 January 1987
Tempat Lahir: Salto, Uruguay
Tim nasional: Uruguay
Tinggi Badan: 181 cm
Posisi: Penyerang
Nomor Punggung: 7
Klub Sekarang: Liverpool

Karier senior
Tahun Tim
2005-06 Nacional
2006-07 Groningen
2007-11 Ajax
2011- Liverpool
(kompasbola)

Siapa Dibalik Kehebatan Kapiten


Gelandang Liverpool dan timnas Inggris, Steven Gerrard, mengakui bahwa kehebatannya dalam mengolah bola hingga sekarang ini tidak terlepas dari peran sahabatnya, Dietmar Hamman, mantan pemain Liverpool yang telah "gantung sepatu" akhir musim lalu.

Stevie G dan Didi, panggilan akrab mereka, pernah memperkuat lini tengah Liverpool selama hampir tujuh tahun. Hal inilah yang membuat Stevie G percaya bahwa kualitas bertahan yang Didi miliki mampu mengasah kemampuan Gerrard dalam menyerang dan mencetak gol.

"Dia mengizinkanku untuk maju dan mencetak gol. Dia melakukan semua pekerjaanku," ujar Stevie G dilansir dari Soccernet.

"Alasan orang berbicara tentang aku dan bagaimana aku bermain karena ada Didi di sana," ungkap Gerrard dalam peluncuran buku Didi yang berjudul The Didi Man: My Love Affair with Liverpool.

Menurut pemain berusia 31 tahun ini, Didi adalah gelandang terbaik di dunia dan ia mengatakan bahwa tidak ada penggemar, pelatih, atau pemain di Anfield yang tidak mencintainya.

Dietmar Hamman telah bermain sebanyak 283 kali dan mencetak 11 gol untuk "The Reds" sebelum hengkang ke Manchester City pada tahun 2006. Dari tahun 1999-2006 Liga Champions, Piala Carling, Piala FA, Charity Shield, Piala UEFA, dan European Super Cup telah diraihnya bersama Liverpool.

Siapa Itu Sebastian Coates


Siapa itu Sebastian Coates , Dia adalah calon bek tengah anyar yang akan di rekrut Liverpool tinggal menunggu waktu saja.

Namanya bukan kebiasaan orang Uruguay karena nama ini biasa dipakai di negeri matador sono.

Nama keluarga pertama atau ayahnya adalah Coates dan nama keluarga kedua atau ibu Nion.
Jadi lengkapnya jadi Sebastián Coates Nion lahir 7 Oktober 1990 adalah pemain sepak bola Uruguay yang bermain untuk Club Nacional de Football. Fans memanggilnya Luganito atau Lugano yang berarti kecil.

Kalau denger Coates (baca:kotes) teringat akan sebuah species ikan jenis lele yang hidup di kali (sungai). Ikan ini memang tergolong kecil di banding dengan lele pada umumnya apalagi lele dumbo, ga ono apa-apanya.

Tapi jangan ditanya tentang kekuatannya, kotes ini lebih kuat dan lebih gesit dan satu lagi "patilnya" kalau mematil, wow! sakit sampai ujung ubun-ubun bisa menjalar sampIke ujung kaki, nah coba banyangin sendiri.

Terus apa hubungannya dengan Coates berwajah bule ini? mungkin King Kenny terinspirasi atau mimpi berkunjung ke Indonesia ini dan diajak oleh Liverpudlian cah ndeso ini mancing di kali.
Sehingga ia langsung menanyakan juga ke temen waktu main layang-layang waktu kecil, siapa lagi kalau bukan Luiz. Dan semalam saat The Kop melumat Bolton Sebastian sudah ada di tribun melihat calon klubnya main. Jadi inilah salah satu tanda-tandanya (bukan tanda-tandanya kang Mus Mujiono lho?).


Bagaiman dengan karirnya dia?
Coates bergabung Nacional , dan meniti karier melalui kelompok usia, muncul sebagai kapten di setiap tingkatan. Pada tahun 2009, berusia 18 ia menandatangani kontrak profesionalnya dan mulai bermain untuk tim utama. Penampilan pertamanya terjadi saat melawan Bella Vista, berkat penampilan yang ciamik ia mendapatkan predikat man of the match oleh El País.

Pada bulan Agustus 2011, Coates banyak diminati klub bermata biru ini salah satunyadari Inggris Liverpool FC. Walau belum secara resmi namun dia sudah nongol tadi saat melumat Bolton itu, mungkin penyelesaian administrasi termasuk pembuatan KTP ke RT, RW dan kelurahan akan selesai pada 26 atau 27 Agustus ini.

Internasional karir
Setelah bermain untuk Uruguay Under 20 tim ia dipanggil untuk pertandingan leg pertama Uruguay dalam playoff CONMEBOL-CONCACAF melawan Kosta Rika di mana dia dudk dibangku cadangan dan tidak dimainkan, kasihan amat?. Dia membuat debut internasional penuh saat melawan Chili pada 2011 Copa América. Dan dia Coates memenangkan penghargaan untuk Pemain Muda Terbaik di akhir turnamen ini.

Klub
Nacional
Primera División Uruguaya: 2008-09

Internasional
Uruguay
Copa América 2011:
Pemenang Individu Copa América Pemain Muda Terbaik: 2011
(berbagi sumber)

Luiz Man Of The Match


Luis Suarez gagal menjebol gawang lawan saat Liverpool menundukkan Bolton Wanderers 3-1. Meski membuang beberapa peluang, sang striker tetap dapat sanjungan dari pelatih dan rekannya.

Liverpool tampil sangat meyakinkan saat menggebuk Bolton dengan skor 3-1 di Anfield. Performa impresif The Reds sepanjang laga diubah menjadi tiga poin melalui gol-gol yang datang dari Jordan Henderson, Martin Skrtel dan Charlie Adam.

Setelah menyumbang gol dalam dua laga sebelumnya kontra Sunderland dan Arsenal, Suarez absen menjebol gawang lawan kali ini. Striker asal Uruguay itu malah membuang beberapa peluang emas, yang salah satunya saat dia berhadaan dengan kiper Jussi Jääskeläinen namun bola yang dicungkil melambung terlalu tinggi.

Meski gagal menyumbang gol, Suarez ternyata tetap dapat sanjungan dari Kenny Dalglish. Performa sang striker serta pergerakannya mendukung serangan 'Si Merah' membuat permainan Liverpool lebih hidup dan berbahaya.

"Pergerakannya brilian, dia selalu bergerak dan selalu berusaha berada di belakang (para bek). Dia adalah mimpi buruk buat pemain bertahan," sahut Dalglish seperti diberitakan Yahosports.

Salah satu kontribusi besar Suarez buat timnya adalah saat dia melepaskan umpan silang terukur yang gagal dituntaskan jadi gol oleh Stewart Downing. Namun dari momen tersebut Henderson bisa membuka kunggulan The Kop dengan golnya.

"Kami semua tahun dia pemain top. Dia menciptakan banyak hal dan dia bisa mencetak gol juga, dia menjalani musim panas yang panjang (terkait keikutsertaan di Copa America) tapi itu sepertinya tidak mempengaruhinya," timpal Downing memberi pujian.

Jose Enrique Dalam Angka


Liverpool telah sepakat untuk biaya transfer dengan Newcastle United terhadap pemainnya Jose Enrique - tetapi berapa banyak yang Anda ketahui tentang pemain yang berposisi sebagai bek ini? berikut ini 10 fakta menarik .


1. Jose Enrique Sanchez Diaz lahir di Valencia pada tanggal 23 Januari 1986. Dia berulang tahun sama bek Newcastle Steven Taylor.

2. Dia dijuluki 'El Toro' (Bull=banteng) karena kecepatan dan kekuatan fisiknya. Dia menjelaskan: "Julukan itu diberikan kepada saya oleh seorang rekan setimnya di U2 Spanyol, Juanfran Ini adalah julukan yang tidak membuat saya risau tak jengah, sebaliknya, itu adalah pujian.."

3. Enrique terpilih sebagai pemain resmi Newcastle Musim 2009-10 untuk pilihan fans di kutuib dari situs resmi klub.

4. Dia juga disebutkan dalam Tim PFA Kejuaraan dari Musim 2009-10 bersama Andy Carroll merupakan pasangan utama dalam mendorong Toon Army itu promosi tahun lalu.

5. Sebagai anak muda, Enrique harus memilih antara atlit lari atau pesepak bola, nyatanya dia bisa mengkombinasikan dengan memilih sebagai pesepak bola tetapi mempunyai kecepatan berlari diatas rata rata .


6. Dia memulai karirnya bersama klubLevante, menunjukka penampilan yang mengesankan sehingga Valencia tertarik untuk merekrutnya. Namun, ia langsung dipinjamkan ke Celta Vigo dalam rangka untuk mendapatkan pengalaman untuk bermain di tim senior.

7. Dia bergabung dengan Villarreal pada musim panas tahun 2006 dan bermain di stadion St James 'Park pada tahun itu yang kemudian merekrutnya, dalam pertandingan persahabatan melawan Newcastle United.

8. Enrique kemudian menyetujui untuk bermain bersama Newcastle dengan kontrak permanen untuk 12 bulan, kemudian ia menandatangani kontrak lima tahun dengan Newcastle dibawah managerSam Allardyce, ini mengalahkan klub lain seperti Liverpool dan Manchester City untuk mendapatkan tandatangannya.

9. Enrique membuat 36 penampilan bersamaToon di musim 2010-11, semua di Premier League.

10. Enrique hanya menyarangkan satu gol saja sejak bermain di Inggris. Itu dibuat ketika Newcastle meraih kemenangan 2-0 Newcastle atas Nottingham Forest pada Maret 2010.

Fakta Tentang Stewart Downing

Berapa banyak yang Anda ketahui tentang pemain baru ini? Liverpoolfc.tv berupaya untuk menungkap fakta menari tentang pemain rekrtutan baru ini


Stewart Downing lahir di Middlesbrough pada 22 Juli 1984.

Dia bergabung dengan Middlesbrough waktu masih sebagai anak sekolah dan membuat penampilan pertama untuk timnya dalam debut pada 24 April 2002 di pertandingan Liga Premier melawan Ipswich Town.

Setelah sembilan penampilan untuk 'Boro, Downing dipinjamkan ke Sunderland tahun 2003, di mana ia mencetak tiga gol mengesankan dalam tujuh penampilan. Ketika ia kembali ke Middlesbrough, ia masuk ke tim utama, dengan total 206 penampilan (mencetak 22 gol) sebelum meninggalkan dan bergabung dengan Aston Villa di musim panas 2009.

Karirnya di Villa semakin bersinar selama dua tahun disana, dan bermain sebanyak 75 penampilan dengan delapan gol.


Total sembilan assist bagi Aston Villa di pertandingan Liga Premier musim lalu, lebih dari pemain Liverpool. urutan kesembilan dalam penghitungan asist dan sejajar dengan Charlie Adam, Joey Barton, Peter Crouch, Peter Odemwingie, David Silva dan Rafael Van der Vaart.
Penampilan terakhirnya bersama Villa saat melawan klub yang sekarang dibela 2010-111 di mana ia mencetak gol semata wayang sehingga membantu Villa menang 1-0 atas Liverpool.

Pemain 26-tahun ini membuat debutnya bagi tiga singa pada tanggal 9 Maret 2005 saat melawan Belanda di kandang Villa, Villa Park, sebagai pemain pengganti di babak kedua menggantikan Shaun Wright-Phillips. Dia saat ini memiliki 27 caps untuk Inggris.

Downing juga terlibat dalam proyek-proyek amal dan sosial di luar karirnya sebagai pemain bola. Dia mendukung kampanye nasional 'Tidak messin' bersama dengan Colin freestyler Nell dan petinju Amir Khan, ppeduli terhadap anak-anak yang bermain di jalur kereta api. Dia mengadakan makan malam amal dengan tamu istimewa petinju Ricky Hatton untuk mengumpulkan dana bagi Royal Victoria Infirmary di Newcastle-Upon-Tyne pada Februari 2008. Dimana sebuah Rumah sakit telah merawat Vicky, adik Stewart, yang meninggal karena leukemia pada tahun 1993 saat berusia empat tahun.(lfctv)

Charlie Adam Profile

Lahir dengan nama lengkap Charles Graham Adam 26 tahun lalu tepatnya 10 Desember 1985 memulai kariernya di tim yunior di Dundee sebuah klub lokal binaan Rangers dan mengawali karier seniornya anehnya sebagai pemain pinjaman.

Saat dipinjamkan ke St Mirren dia ikut berjasa mengangkat klubnya meraih trophi Scottish Challenge Cup dan divisi satu antara tahun 2005 sampai 2006. Di tahun ini ia kembali ke Rangers dan mendapatkan tempat reguler dibawah asuhan pelatih Paul Le Guen danWalter Smith. Dia berkontribusi juga untuk Rangers kala timnya mencapai final Piala UEFA tahun 2008.

Setelah menikmati masa keemasan di klub ini antara tahun 2008 sampai 2009, lagi lagi ia dipinjamkan ke klub Inggris Blackpool.Di klub ini ia menjadi bagian penting sehingga Blackpool mempermanenkan statusnya. penampilannya yang semakin apik sehingg manager tak ragu untuk menempatkan ban kapten di puncaknya dan Puncaknya terjadi ketika membawa klub ini naik tahta tertinggi di Inggris dalam kemenangan atas Cardiff City dalam babak playoff.


Adam adalah putra mantan pemain profesional Charles Adam, gelandang yang bermain untuk klub Skotlandia antara tahun 1980 dan 1990. Kakak Adam, Grant, adalah kiper dan bermain untuk tim di bawah usia 19 Rangers.

Setelah melalui nego yang panjang diawali musim panas ini akhirnya Liverpool mendapatkan tanda tangan, tepatnya 6 Juli 2011 dengan nilai transfer sekitar 7.5 uta Euro.

Biodata ;
Nama Lengkap :Charles Graham Adam
Tanggal lahir :10 December 1985 (age 25)
Tempat Lahir :Dundee, Scotlandia
Tinggi :1.85 m
bermain di posisi :Gelandang tengah
Informasi Klub
Klub sekarang :Liverpool
Karier Yunior
1999–2003 :Dundee
Karier Senior
2003–2009 :Rangers 61 (13)
2004–2005 :Ross County (pinjaman) 11 (2)
2005–2006 :St Mirren (pinjaman) 29 (5)
2009 :Blackpool (pinjaman) 13 (2)
2009– 2011 :Blackpool 78 (28)
2011-sekarang :Liverpool
Nasional Tim
2007– sekarang :Scotlandia 11 (0)
Keterangan: angka dibelakang jumlah penampilan, angka didalam kurung total gol

Dirk Kuyt


Meneer asli dari negeri kincir angin ini mudah dikenali karena rambutnya yang kriwel dan pirang mulai bergabung ke Anfield pada "tujuhbelasan" Agustus 2006 ditransfer dari klub FC Utrecht dengan nilai transfer 18 juta Pounds.

Pemain yang susah untuk disebutkan oleh lidah orang Indonesia karena harus memanggil Kuit, Kait atau kunyit ini berpoisi sebagai penyerang di Timnas Orange maupun gelandang sayap di klub.

Kunyit eh Kuyt adalah anak ketiga dari empat bersaudara, dibesarkan didesa nelayan Katwijk Aan Zee kalau di Indonesia kira kira di Bagan Siapi api kali ya?
Pemain 30 tahun lalu dan berulangtahun pada 22 Juni 1980 ini memulai karir sebagai pemain sepak bola pada umur lima tahun di tim loka Quick Boys. Dari awal karirnya bisa dilihat pergerakannya yang tak kenal henti, makanya oleh teman2 seklupnya mendapat julukan Mr.Energizer.

Saat ia berumur 12 tahun mendapat d
ua pilihan ingin menjadi nelayan atau menjadi bermimpi menjadi olahragawan profesional dan kenyataanya mimpi itulah yang menjadi kenyataan.

Dan ketika penampilan 6 terakhir sebagai pemain senior pada ketika Maret 1988 ketika sudah berumur 18 tahun , klub Eredivisie FC Utrecht tertarik untuk merekrutnya dan disinilah karir sebagai pemain profesional dimulai. Bermain untuk FC Utrecht sampai 2003 sebelum akhirnya Feyenord memakai jasanya dari 20
03 sampai 2006.

Kemudian tahun 2006 sampai sekaran
g bermain untuk Klub dengan lambang "Liver bird" ini telah bermain sebanyak 241 dengan 41 gol dan telah membela negaranya di piala dunia 2006 dan piala Eropa 2008

Data dan karir :
Nama lengkap : Dirk Kuijt
Tanggal kelahiran : 22 Juli 1980Tempat kelahiran : Katwijk, Belanda
Tinggi : 184cm
Posisi bermain : Penyerang

Informasi klub

Klub saat ini : Liverpool F.C.
Nomor : 18

Karier junior

1985–1997 Quick Boys
1997–1998 FC Utrecht

Karier senior

Tahun Tim Tampil (Gol)
1998–2003 FC Utrecht 161 (51)
2003–2006 Feyenoord 101 (71)
2006–kini Liverpool 97 (25)

Tim nasional

2004–sekarang Belanda 41 (8)

Luiz Suarez Profile


Kali untuk pertama kali posting dibahas tentang profil pemain adalah Luiz Suarez, pemain yang baru direkrut di awal musim panas lalu dan belum satu musim penuh tetapi sudah membuat hati Liverpudlian kepincut dengan aksi individu dan gojekan yang memukau. Di samping itu juga kudah untuk di kenali ketika bermain karena satu satunya yang berambut hitam tidak plontos maupun pirang setelah Maxi. Wajah yang sangat cocok untuk orang Asia, apalagi kalu ada niatan dari BTN dan PSSI untuk menetralisasi pemain ini, wes ketoke pas banget. Biar mengikuti jejak saudara jauh yang tidak punya hubungan apa yaitu sama akang Gonzales.

Luiz dilahirkan di sebuah kota kecil bernama Salto di Uruguay dengan 6 bersaudara dan dibesarkan oleh Ibunya seorang diri. Kakaknya Paolo Suarez juga seorang pemain sepak bola profesional dan sekarang menjadi agen sekaligus managernya. Pemain yang lahir 24 tahun lalu ini tepatnya24 januari 1987 memulai karirnya sebagi pemain profesional pada tahun 2005 ketika bergabung dengan Nacional di dekat kota Montevideo sana. Di tim ini dia berhasil menceploskan bola ke gawang lain sebanyak 13 dari 16 penampilannya.

Pemain dengan nama lengkap Luiz Alberto Suarez Diaz ini mempunyai julukan El Pistolero kemudian meninggalkan negaranya dan bermain di Benua Biru tepatnya di Belanda dan bergabung dengan Groningen tahun 2006 di usianya yang masih muda 19 tahun sebelum akhirnya Ajax mendaptakan tandatangannya setahun kemudian dengan nilai transfer 7,5 juta pounds.

Di musim pertamanya bersama Ajax yang di tandemkan dengan meneer lokal Klaas Jan Huntelaar berhasil embuat gol swbanyak 20 gol dari 40 penampilannya. Di musim berikutnya berhasil menorehkan 21 gol dari 31 pertandingan yang dijalani.
Dan puncaknya pada musim 2009/2010 Berhasil menjadi top skor dengan torehan 35 gol atau 49 gol di semua kompeti.

Melihat penampilan Luiz yang semakin ciamik ini membuat King Kenny ngebet untuk mendapatkan tandatangan, dan pada Januari tepatnya kurang dari 24 jam transfer di tutup The Kop berhasil mendapatkannya dengan nilai 26,5 juta Pounds.

Tak tanggung tanggung King Kenny memberikan nomor punnggung 7 atau nomer yang dulu dia pakai ketika Liverpool ngetop. Bicara nomor 7 ini terakhir kali di pakai oleh Kewell.

Berikut ini data pribadinya:



Nama lengkap : Luis Alberto Suárez Díaz
Tanggal kelahiran : 24 Januari 1987 (umur 24)
Tempat kelahiran : Salto, Uruguay
Tinggi : 1.81 m (5,9 kaki)
Posisi bermain : Striker
Informasi klub


Klub saat ini : liverpool
Nomor : 7

Karier junior

2003–2005 Nacional

Karier senior


Tahun Tim Tampil (Gol)
2005–2006 Nacional 16 (13)
2006–2007 Groningen 29 (10)
2007–2011 Ajax 97 (74)
2011- Liverpool

Tim nasional
Uruguay
2007 - sekarang 30 (10)


Profil Manager Sepanjang Masa


Inilah daftar manager yang pernah menangani klub dari awal sampai sekarang :
W. E. Barclay & John McKenna
Biodata :
Tanggal Lahir: 03.01.1855Tempat lahir: County Monaghan,
IrlandiaKlub lain sebagai manager:-Klub sebelumnya:Bergabung ke LFC: 15.03.1892
Debut sebagai manager: 03.09.1892Selesai kontrak:
Agustus 1896
Pertandingan bersama LFC sebagai manager: 88
Total pertandingan bersama LFC sebagai manager: 127
Gelar : Juara Divisi 2 1894, 1896






Tom Watson
Lahir: 09.04.1859
Tempat kelahiran: Newcastle upon Tyne, InggrisHlub lain sebagai mana
ger: SunderlandKlub asal/sebelumnya: SunderlandBergabung ke L
FC: 27.07.1896Debut sebagai manager: 01.09.1896Selesai kontrak: Sampai kematiannya 06.05.1915
Pertandingan bersama LFC sebagai manager: 678Jumlah pertandingan bersama LFC sebagai manager: 742 Gelar: Juara Divisi ! 1901, 1906, Juara Divisi 2 1905







David Ashworth
Lahir: 1868
Tempat kelahiran: Waterford, IrlandiaKlub lain sebagai manager: Oldham Athletic,
Stockport County, Oldham Athletic (2), Manchester City, Walsall,
Caernarfon, Llanelli
Berasal dari klub: Stockport County
Bergabung ke LFC: 17.12.1919
Debut sebagai manager: 20.12.1919
Kontrak berakhir:
20.12.1922
Pertandingan berasama LFC sebagai manager: 127
Jumlah pertandingan bersama LFC
sebagai manager: 139Gelar: Juara Divisi 1 1922






Matt McQueen
Lahir: 18.05.1863Tempat kelahiran: Harthill, Lancashire, InggrisKlub lain sebagai manager: Tidak adaPosisi sebelumnya/klub asal: DirekturLiverpool /-Bergabung ke LFC: 13.02.1923Debut pertandingan sebagai manager: 17.02.1923Kontrak berakhir: 15.02.1928 Pertandingan bersama LFC sebagai manager: 210Total pertandingan bersama LFC sebagai manager: 229
Gelar: Juara Divisi 1 1923









George Patterson
Lahir: 1887
Tempat kelahiran: ?
Klub lain sebagai manager: Tidak adaPosisi sebelumnya: Sekretaris Liverpool
Bergabung ke LFC: 1928
Debut pertandingan sebagai manager: 07.03.1928Kontrak berakhir: 06.08.1936
Pertandingan berasama LFC sebagai manager: 348
Total pertandingan bersama LFC sebagai manager: 366Honour
s: -



George Kay
Lahir: 21.09.1891Tempat kelahiran: Manchester, Inggris
Klub lain sebagai manager: Luton Town, Southampton
Posisi sebelumnya/asal klub: SouthamptonBergabung ke LFC: 06.08.1936Debut pertandingan sebagai manager: 29.08.1936
Kontrak berakhir:
30.01.1951
Pertandingan bersama LFC
sebagai manager: 324Total pertandingan bersama LFC sebagai: 357
Gelar : Juara Divisi 1 1947




Don Welsh
Pertan
dingan sebagai manager: 218
Lahir: 25.02.1911
Tempat kelahiran: Manchester, Inggris
Klub lain sebagai manager: Brighton, Bournemouth, Wycombe Wanderers
Klub sebelumnya: BrightonBergabung ke LFC: 05.03.1951Bedut: 23.03.1951Selesai kontrak: 04.05.1956
Total pertandingan bersama LFC manager: 232Gelar : -



Phil Taylor
Lahir: 18.09.1917
Tempat lahir: Bristol, InggrisKlub lain lain sebagai manager: tidak adaKlub sebelumnya: LocalJoin ke LFC: May 1956
Debut: 18.08.1956
Selesai kontrak: 17.11.1959
Pertandingan bersama LFC sebagai manage
r: 143
Total Pertandingan
: 150Honours: -



Bill Shankly
Lahir: 02.09.1913
Tempat: Glenbuck, Scotlandia
Klub lain sebagai manager: Carlisle, Grimsby, Workington, Huddersfield
Klub sebelumnya: Huddersfield
Jpoin ke LFC: 01.12.1959
Debut: 19.12.1959
Selesai kontrak: 12.07.1974


Pertandinganbersama LFC sebagai manager: 609Total pertandingan sebagai manager: 783
titel: Juara divisi 1 1964, 1966, 1973
Juara divisi2 1962
Juara piala F.A. s 1965, 1974
Juara Piala UEFA 1973



Bob Paisley
Lahir: 23.01.1919
Tempat: Hetton-le-Hole, Inggris
Klub lain sebagai manager: Tidak ada
Klub sebelumnya : pelatih LFC
Join ke LFC: 26.07.1974Debut: 17.08.1974
Selesai kontrak: 01.07.1983
Pertandingan bersama LFC sebagai manager: 378
Total pertandingan bersama LFC sebagai manager: 535
Titel: Juara divisi I 1976, 1977, 1979, 1980, 1982, 1983
League cup winners 1981, 1982, 1983
European cup winners 1977, 1978, 1981UEFA cup winners 1976








Joe Fagan
Lahir: 2.03.1921
Tempat: Liverpool, Inggris
Klub lain sebagai manager: Pemaian - manager part-timer di Nelson
Klub sebelumnya: Pelatih LFC
Join ke LFC: 01.07.1983
Debut: 20.08.1983
Selesai kontrak: 29.05.1985
Pertandingan bersama LFC sebagai manager: 84
Total pertandingan bersama LFC sebagai manager: 131
Titel: Juara liga Inggris 1984
Juara Piala Winn
er 1984
European cup winners 1984




Kenny Dalglish
Lahir: 04.03.1951
Tempat: Glasgow, Scotlandia
Klub lain sebagai manager: Blackburn, Newcastle
Posisi sbelumnya: Pemain LFC (debut sebagai pelatih)
Join ke LFC: 30.05.1985
Debut: 17.08.1985
Selesai Kontrak: 22.02.1991
Pertandingan bersama LFC sebagai manager: 224
Total pertandingan bersama LFC sebagai manager: 307
Titel: Juara Liga Inggris 1986, 1988, 1990
Juara piala F.A. 1986, 1989

Ronnie Moran

Graeme Souness
Lahir: 05.06.1953
Tempat: Edinburgh, Scotland
Klub lain sebagai manager: Rangers, Galatasaray, Torino, Benfica, Southampton, Blackburn
Klub sebelumnya: Rangers
Join ke LFC: 16.04.1991
Debut pertandingan sebagai manager: 20.04.1991
Selesai kontrak: 28.01.1994
Pertandingan bersama LFC sebagai manager: 115
Total pertandingan bersama LFC sebagai manager: 157
Titel: Juara Piala F.A 1992

Roy Evans
Lahir: 04.10.1948
Tempat: Bootle, Merseyside, Inggris
Klub lain sebagai manager: Fulham (asisten manager), Crystal Palace (asst. manager)
Klub sebelumnya: Pelatih LFC
Join ke LFC: 31.01.1994
Debut sebagai manager di LFC: 05.02.1994
Selesai kontrak: 12.11.1998

Pertandingan bersama LFC sebagai manager: 172
Total pertandingan bersama LFC sebagai manager: 226
Honours:
League cup winners 1995

Gérard Houllier
Lahir: 03.09.1947
Tempat: Lille, Perancis
Klub lain sebagai manager: Noeux Les Mines, Lens, Paris St. Germain, France Football Federation, Lyon, Aston Villa
Klub sebelumnya: Pelatih Timnas Perancis
Join ke LFC: 12.11.1998
Debut sebagai manager: 14.11.1998
Selesai kontrak: 24.05.2004
Pertandingan bersama LFC sebagai manager: 216
Total pertandingan bersama LFC sebagai manager: 307
Titel: Juara Piala F.A 2001
League cup winners 2001, 2003
Juara Piala UEFA 2001

Rafael Benitez
Lahir: 16.04.1960
Tempat: Madrid, Spanyol
Klub lain sebagai manager: Valladolid, Oscasuna, Extremadura, Tenerife, Valencia, Inter
Klub sebelumnya: Valencia
Join ke LFC: 16.06.2004
Debut: 10.08.2004
Zselesai Kontrak: 03.06.2010

Pertandingan sebagai manager: 228
Total pertandingan bersama LFC sebagai manager: 350
Titel: Juara Piala Champion 2005
Piala Super Cup Eropa 2005
FA Cup 2006

Roy Hodgson
Lahir: 09.08.1947
Tempat: Croydon, London
Klub lain sebagai manager: Halmstads BK, Bristol City, Örebro, Malmö FF, Neuchâtel Xamax, Switzerland, Inter, Blackburn, Inter (2), Grasshopper, F.C. København, Udinese, United Arab Emirates, Viking, Finland, Fulham
Klub sebelumnya: Fulham
Join ke LFC: 01.07.2010
Debut: 29.07.2010
Selesai kontrak: 08.01.2011

Pertandingan bersama LFC sebagai manager: 20
Total pertandingan bersama LFC sebagai manager: 31
Titel:

Kenny Dalglish
Lahir: 04.03.1951
Tempat: Glasgow, Scotlandia
Klub lain sebagai manager: Blackburn, Newcastle
Klub sebleumnya/posisi: Duta kehormatan Liverpool
Join ke LFC: 08.01.2011
Debut: 09.01.2011
Selesai kontrak: 2014
Pertandingan bersama LFC sebagai manager: 18
Total Pertandingan bersama LFC sebagai manager: 23
Honours:
-

Disamping itu masih ada kepelatihan bersama antara Roy Evans dan Gerad Houllier tahun 1988 dan mendampingi sebanyak 18 pertandingan tanda mendapatkan gelar apapun

PROFIL

mEMBAHAS TENTANG PROFIL klub, pemain maupun pelatih